Pada tanggal 22 Juli 2023, Program Magister Akuntansi Sekolah Pascasarjana Universitas Widyatama mengadakan acara kuliah umum/free webinar bekerja sama dengan asosiasi profesi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Barat. Kuliah umum/free webinar ini membahas mengenai Sustainability Reporting: Tantangan dan Harapan. Mengapa hal ini perlu dibahas? Karena Tuntutan stakeholder atas kinerja perusahaan tidak hanya berupa kinerja keuangan saja, namun juga kinerja non keuangan dalam hal ini kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan. Sustainability reporting merupakan saran untuk mempublikasikan informasi mengenai kinerja-kinerja tersebut. Sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan kepada stakeholder, sustainability reporting sangat diperlukan untuk memberikan keyakinan kepada stakeholder mengenai keberlangsungan bisnis perusahaan.

Peran sustainability reporting sangat penting hal ini dapat dilihat dari sikap Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang tengah mempersiapkan Dewan Standar Keberlanjutan (DSK IAI) dan dukungan IAI atas penerbitan dua standar perdana Dewan Standar Keberlanjutan Global (International Sustainability Standards Board/ISSB) yang dirilis pada 26 Juni 2023. Terbitnya IFRS S1 dan IFRS S2 ini menandai dimulainya pekerjaan besar oleh profesi akuntansi untuk mengantarkan era baru pengungkapan terkait keberlanjutan bagi entitas bisnis dan pasar modal di seluruh dunia. Kegiatan kuliah umum/free webinar dihadiri oleh Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Widyatama Dr. H. Deden Sutisna MN., S.E., M.Si.; Kaprodi Maksi dan PPAk Dr. H. Achmad Fadjar, S.E., M.Si., Ak., CA.; Sekprodi Maksi Dr. Andry Arifian Rachman, S.E., M.Si., Ak., CA., ACPA.; Sekprodi PPAk Dr. Khairul Saleh, M.Sc.; Para Dosen Maksi-PPAk; Ketua IAI Jawa Barat Edi Jaenudin, S.E., M.Si., Ak., CPA., ACPA.; Moderator Eriana Kartadjumena, S.E., M.M., CSRS.; Narasumber Dr. Arie Pratama, CPSAK, CPMA, CertIFR, CertIPSAS, CPA; para mahasiswa Maksi dan PPAk Sekolah Pascasarjana Universitas Widyatama; dan para anggota IAI khususnya wilayah Jawa Barat. Total partisipan dalam kegiatan ini sebanyak 130 peserta.